Entri Populer

Senin, 14 Mei 2012

:: SURAT CINTA UNTUK UKHTYNA DINERGRI SEBERANG ::




Bissmillahirrahmanirrahim, 
As salamu’alaykum warahmatullah wabarakatuhu,
Semoga ukhtana di sana dalam keadaan iman yang baik dan raga yang sehat.
Duhai Ukhtana, telah terdengar ke telinga kami isak tangis dan keluhan kalian disana, yang harus bekerja demi alasan yang kalian miliki masing-masing.

Sungguh teriris-iris hati kami ketika mendengar keluh kesah dan isak tangis akibat penderitaan yang kalian alami disana, oleh orang-orang yang tak berbelas kasih.
Duhai Ukhtana, tak ada hadiah yang dapat kami berikan saat ini untuk membuat kalian tersenyum, selain ucapan salam dan do’a dari kami, semoga Allah senantiasa menjaga kalian disana.

Duhai Ukhtana, berita-berita itu sungguh menyesakkan dada-dada kami, mulai dari diskriminasi, perintah melakukan yang haram, dilarangan ibadah, penyiksaan, pemerkosaan, hingga pembunuhan. Semua itu telah membakar hati kami dalam kobaran api ingin membalas, namun apa daya sebagian besar dari kami belum bisa berbuat banyak, dan yang mereka mampu berbuat bungkam dalam kesenangan yang fana. Allah Maha Mengetahui.

Duhai Ukhtana, kisah-kisah keteguhan dan perjuangan kalian di negeri seberang telah menjadi tetesan embun penyejuk hati-hati kami dan penyemangat kami. Sungguh mulia, kalian yang berada di tengah-tengah orang kafir namun tetap Istiqomah di jalan Allah.
Duhai Ukhtana, namun tak dipungkiri kami pun kecewa ketika mendengar banyak diantara kalian yang tak sabar dan lebih tunduk terhadap orang-orang kafir demi menyelamatkan dan memuaskan jiwa. Kami sedih, dan kami hanya bisa berdo’a untuk kalian saat ini, karena kami pun belum dapat membebaskan kalian dari tempat yang telah mengambil fitrah kalian sebagai Muslimah.

Duhai Ukhtana, bersabarlah barang sebentar, tetaplah istiqomah di jalan Allah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Duhai Ukhtana, ada kabar gembira untuk kalian, ada sekelompok dari saudara kita yang tengah berjuang di jalan Allah, berjuang menegakkan Syari’at Allah, yang hanya dengan Syari’at Allah para Muslimah akan terjaga dan ditempatkan di tempat yang mulia mendapatkan hak-haknya sebagai layaknya wanita. Maka berdo’alah untuk mereka duhai Ukhtana, agar Allah meneguhkan kaki-kaki mereka di jalan Allah.

Duhai Ukhtana, semoga serangkaian kata dalam surat cinta ini, dapat membuat kalian tersenyum dan tetap teguh dalam Islam walaupun harus tinggal di tengah-tengah orang kafir dan zalim.

Duhai Ukhtana, sesungguhnya takdir Allah tidak pernah salah, berprasangka baiklah kepada Allah, Allah Maha Adil, Allah Maha Bijaksana, Allah tidak akan membebani seseorang melebihi batas kemampuannya. Allah pasti akan membalas dengan hal yang lebih indah jika kalian tetap bersabar.

Kalian tidak pernah sendiri, Allah selalu menyertai kalian.
Kami mencintai kalian karena Allah…

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Alim-Imrah: 102)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar